Cari Blog Ini

Senin, 13 Januari 2020

Perhitungan Histologi dengan Image Raster

Assalamu'alaikum wr.wb..

Lama gak posting ya.. kali ini aku mau kasih tau kalian aplikasi buat memberi skala atau sekedar menghitung sel pada preparat histologi. Nama aplikasinya Image Raster. Dia aplikasi bawaan dari Optilab. Kalau yang sering nge lab pakai mikroskop pasti tau aplikasi satu ini deh. Dia bisa buat ambil gambar langsung ketika kita mengamati dengan mikroskop. Tapi syaratnya harus ada komputer dan mikroskopnya harus yang trinokular nih. Kalau buat penelitian terutama ambil histologi dari hewan coba atau tumbuhan, instrumen ini tuh bermanfaat banget dan sangat membantu. Jadi kalian gak perlu ambil gambar dari mikroskop menggunakan kamera HP atau kamera digital. Tapi balik lagi ke syarat yang awal. Untuk aplikasi Image raster ini sendiri, bisa digunakan langsung dari gambar yang sudah kalian dapat. Jadi gak harus punya kamera optilab dan segala instrumennya. Asal kalian tahu perbesaran yang kalian gunakan saat pengamatan. Secara singkat, aplikasi ini tuh bisa digunakan buat mahasiswa yang low budget hehe. Kenapa? karena gak perlu bayar biaya lab cuma buat foto gambar histologi demi mendapatkan skalanya, tapi ya kalian harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan gambar yang terbaik dengan kamera digital atau kamera HP yang kalian miliki.

Kalau kalian mau aplikasinya tinggal download di link ini Optilab. Didalam folder tersebut sudah ada panduan instalasi dan penggunaannya juga, jadi aku sarankan untuk didownload sekalian biar kalian paham.

Caranya, kalian tinggal install aplikasi optilab , karena Image Raster termasuk bawaan si Optilab maka kalian harus install Optilab secara keseluruhan. Jadi dia tidak dapat diinstall secara terpisah. Terus kalau sudah kalian bisa buka aplikasi Image raster untuk mengukur panjang histologi kalian, atau sekedar menghitung jumlah sel. Berikut contoh gambar histologi dari jaringan kolon (gambar yang udah diedit lupa letaknya dimana hehe).



Dia masih manual dalam perhitungannya. Jadi disana hanya disediakan penandaan dan perhitungan otomatis jika kalian meng klik, intinya biar kalian gak menghitung secara double (ingat, jangan sampai salah klik pada gambar yang selnya tidak kalian hitung, karena akan dideteksi dan otomatis jumlahnya akan nambah). Disana juga ada pemberian skala. Tapi jangan lupa untuk mengatur perbesaran dulu ya, karena ini sangat berefek. oke selamat mencoba.. Jika ada pertanyaan bisa share dikolom komentar..

Terima kasih..

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Selasa, 20 Agustus 2019

Ebook Farmakologi dan Terapi

Assalamu'alaikum..


Kali ini saya ingin berbagi ebook untuk mata kuliah farmakologi dan terapi khususnya. bagi pemula yang masih baru dalam dunia farmasi ataupun yang sudah expert pasti kalian gak bakalan lepas dari yang namanya ebook ini. Yang bakal saya share ini ebook nya cukup recommended soalnya ketika kita dihadapkan pada sebuah kasus pasti bingung kan buat memilih lini terapi? apalagi kalau sudah banyak komplikasi, wkwk. Pernah dapat saran nih dari seseorag yang ekspert di bidangnya, "Meskipun kita gak suka baca buku, yang penting kita tau tempat mencarinya ketika kita butuh". Jadi, buku juga perlu nyawa nih.. Nah meskipun hampir seluruh ebook menggunakan bahasa inggris terus kalian gak terlalu mahir berbahasa inggris. Saran aja ya, gak perlu diartikan semua cukup yang kalian tau aja, sepaham kalian. Apalagi kalau ada tabel, gambar, hal itu cukup membantu memudahkan pemahaman☺️ Untuk download ebook nya, tinggal klik judul buku dibawah:)

1. Applied Therapeutics: Koda-Kimble 10th ed-2013


Kelebihan ebook ini yaitu terdapat studi kasus yang bisa dipelajari. Banyaknya komplikasi yang dialami pasien juga bisa melatih kita untuk berpikir kritis sehingga dapat memberikan saran terapi yang tepat.

2. Pharmacotherapy Handbook 9th Ed: Joseph T. DiPiro

Cocok untuk belajar farmakoterapi mulai dari awal. Terdapat penjelasan penyakit beserta regimen terapi dan dosisnya mulai dari first line sampai alternatif lainnya.

Setidaknya kalian punya 2 ebook ini deh. Dihatamkan juga lebih baik :) Lain kali akan saya posting untuk interaksi obat dari Stockley. See you..

Wassalamu'alaikum wr.wb.


Sabtu, 25 Juli 2015

DOWNLOAD APLIKASI BELAJAR BAHASA ARAB FOR PC



Assalamu’alaikum..

Kali ini saya akan men-share tentang aplikasi belajar bahasa arab. Untuk para pemula yang ingin mempelajari bahsa arab, bisa menggunakan aplikasi ini. Aplikasinya sangat fleksibel, mudah dipahami, serta berbentuk seperti buku disertai rekaman yang menjelaskan tentang materinya. Meskipun ukurannya cukup besar, tapi setelah mendapatkan file nya dijamin gak bakal rugi deh! :D

Ini saya kasih preview nya :D

This file from www.arabuna.com

Silahkan di download..


Note: Agar seri ke 3 lebih optimal, masukkan folder sound pada seri 3 part 2 ke dalam folder sound  yang ada di  folder seri 3 part 1



Semoga bermanfaat.. 

Wassalamu’alaikum..



Rabu, 24 September 2014

Makalah Bahasa Jepang "TANABATA"


“TANABATA”





Tanabata (七夕) atau Festival Bintang adalah salah satu perayaan yang berkaitan dengan musim di JepangTiongkok, dan Korea. Perayaan besar-besaran dilakukan di kota-kota di Jepang, termasuk di antaranya kota Sendai dengan festival Sendai Tanabata. Di Tiongkok, perayaan ini disebut Qi Xi.
Tanggal festival Tanabata dulunya mengikuti kalender lunisolar yang kira-kira sebulan lebih lambat daripada kalender Gregorian. Sejak kalender Gregorian mulai digunakan di Jepang, perayaan Tanabata diadakan malam tanggal 7 Juli, hari ke-7 bulan ke-7 kalender lunisolar, atau sebulan lebih lambat sekitar tanggal 8 Agustus.
Aksara kanji yang digunakan untuk menulis Tanabata bisa dibaca sebagai shichiseki (七夕, malam ke-7). Di zaman dulu, perayaan ini juga ditulis dengan aksara kanji yang berbeda, tapi tetap dibaca Tanabata (棚機). Tradisi perayaan berasal dari Tiongkok yang diperkenalkan di Jepang pada zaman Nara.
Menurut kalender yang pernah digunakan di Jepang seperti kalender Tempo, Tanabata dirayakan pada hari ke-7 bulan ke-7 sebelum perayaan Obon. Setelah kalender Gregorian mulai digunakan di Jepang, Tanabata dirayakan pada 7 Juli, sedangkan sebagian upacara dilakukan di malam hari tanggal 6 Juli. Di wilayah Jepang sebelah timur seperti Hokkaido dan Sendai, perayaan dilakukan sebulan lebih lambat sekitar 8 Agustus.

Sejarah
Tanabata diperkirakan merupakan sinkretisme antara tradisi Jepang kuno mendoakan arwah leluhur atas keberhasilan panen dan perayaan Qi Qiao Jie asal Tiongkok yang mendoakan kemahiran wanita dalam menenun. Pada awalnya Tanabata merupakan bagian dari perayaan Obon, tapi kemudian dijadikan perayaan terpisah. Daun bambu (sasa) digunakan sebagai hiasan dalam perayaan karena dipercaya sebagai tempat tinggal arwah leluhur.

Legenda


Legenda Tanabata di Jepang dan Tiongkok mengisahkan bintang Vega yang merupakan bintang tercerah dalam rasi bintang Lyra sebagai Orihime (Shokujo), putri Raja Langit yang pandai menenun. Bintang Altair yang berada di rasi bintang Aquila dikisahkan sebagai sebagai penggembala sapi bernama Hikoboshi (Kengyū). Hikoboshi rajin bekerja sehingga diizinkan Raja Langit untuk menikahi Orihime. Suami istri Hikoboshi dan Orihime hidup bahagia, tapi Orihime tidak lagi menenun dan Hikoboshi tidak lagi menggembala. Raja Langit sangat marah dan keduanya dipaksa berpisah. Orihime dan Hikoboshi tinggal dipisahkan sungai Amanogawa (galaksi Bima Sakti). Menangis dan memohon ampun, ini lah yang dilakukan Orihime dan akhirnya Orihime mendapat keringanan akan hukumannya. Sang Dewa mengizinkan mereka untuk bertemu hanya pada saat tanggal 7 bulan 7 dan inilah yang dikenal dengan Tanabata.
Kalau kebetulan hujan turun, sungai Amanogawa menjadi meluap dan Orihime tidak bisa menyeberangi sungai untuk bertemu suami. Sekawanan burung kasasagi terbang menghampiri Hikoboshi dan Orihime yang sedang bersedih dan berbaris membentuk jembatan yang melintasi sungai Amanogawa supaya Hikoboshi dan Orihime bisa menyeberang dan bertemu.
Versi hikayat lain menyebutkan bahwa keduanya sebenarnya manusia biasa yang menikah di usia 12 dan 15 tahun. Hikoboshi meninggal di usia 95 tahun dan Orihime 103 tahun. Setelah meninggal arwah keduanya terbang ke langit, ke Milky Way (tempat pemandian raja penguasa langit.)
Tetapi arwah mereka tidak diperbolehkan mengotori Milky Way kecuali pada hari ketujuh di bulan ke tujuh, ketika raja penguasa langit tengah pergi untuk mendengarkan lantunan doa-doa sang Buddha.
 
Tradisi
Perayaan dilakukan di malam ke-6 bulan ke-7, atau pagi di hari ke-7 bulan ke-7. Sebagian besar upacara dimulai setelah tengah malam (pukul 1 pagi) di hari ke-7 bulan ke-7. Di tengah malam bintang-bintang naik mendekati zenith, dan saat bintang Altair, bintang Vega, dan galaksi Bima Sakti paling mudah dilihat.
Kemungkinan hari cerah pada hari ke-7 bulan ke-7 kalender Tionghoa lebih besar daripada 7 Juli yang masih merupakan musim panas. Hujan yang turun di malam Tanabata disebut Sairuiu (洒涙雨), dan konon berasal dari air mata Orihime dan Hikoboshi yang menangis karena tidak bisa bertemu.
Festival Tanabata dimeriahkan tradisi menulis permohonan di atas tanzaku atau secarik kertas berwarna-warni. Tradisi ini khas Jepang dan sudah ada sejak zaman Edo. Kertas tanzaku terdiri dari 5 warna (hijau, merah, kuning, putih, dan hitam). Di Tiongkok, tali untuk mengikat terdiri dari 5 warna dan bukan kertasnya. Permohonan yang dituliskan pada tanzaku bisa bermacam-macam sesuai dengan keinginan orang yang menulis.
Kertas-kertas tanzaku yang berisi berbagai macam permohonan diikatkan di ranting daun bambu membentuk pohon harapan di hari ke-6 bulan ke-7. Orang yang kebetulan tinggal di dekat laut mempunyai tradisi melarung pohon harapan ke laut sebagai tanda puncak perayaan, tapi kebiasaan ini sekarang makin ditinggalkan orang karena hiasan banyak yang terbuat dari plastik.

Perayaan di Berbagai Daerah

Tanabata dirayakan secara besar-besaran di berbagai kota, seperti: Sendai, Hiratsuka, Anjo, dan Sagamihara. Perayaan dimulai setelah Perang Dunia II dengan maksud untuk menggairahkan ekonomi, terutama di wilayah Jepang bagian utara.
Di zaman dulu, Sendai sering berkali-kali dilanda kekurangan pangan akibat kekeringan dan musim dingin yang terlalu dingin. Di kalangan penduduk lahir tradisi menulis permohonan di atas secarik kertas tanzaku untuk meminta dijauhkan dari bencana alam. Date Masamune menggunakan perayaan Tanabata untuk memajukan pendidikan bagi kaum wanita, dan hiasan daun bambu mulai terlihat di rumah tinggal kalangan samurai dan penduduk kota. Di zaman Meiji dan zaman Taisho, perayaan dilangsungkan secara kecil-kecilan hingga penyelenggaraan diambil alih pusat perbelanjaan di tahun 1927. Pusat perbelanjaan memasang hiasan Tanabata secara besar-besaran, dan tradisi ini berlanjut hingga sekarang sebagai Sendai Tanabata.

Washi 
 
Dongeng tentang Tanabata ini akan selalu dikenang warga Jepang dalam perayaan festival Tanabata.
Tempat-tempat umum akan ramai saat perayaan festival yang akan dihiasi dengan pohon sasaki yang melambangkan kemurnian hati. Hiasan lain berupa washi, kertas aneka warna berbentuk ulir melambangkan benang yang dipakai Orihime dalam proses penenunan.

Senbatsuru
 
Senbatsuru , yaitu bangau yang dibuat dari lipatan origami melambangkan keselamatan dan kesehatan terhadap keluarga.

 Tanzaku
Lalu Tanzaku, potongan kertas kecil yang bertuliskan harapan-harapan sang penulis.  

Kamigoromo
 Kamigoromo, sebuah kimono kertas yang melambangkan wujud manusia agar dijauhkan dari penyakit dan malapetaka. 

 Kuzukago

Kuzukago atau kantong tempat sampah yang melambangkan kebersihan, dantoami yaitu semacam jaring ikan yang dibuat dari kertas melambangkan panen, yang merupakan harapan dari nelayan dan petani agar usaha mereka berhasil.
Selain itu juga dekorasi cabang-cabang bambu. Di akhir hari Tanabata, cabang-cabang bambu itu dilempar ke sebuah sungai yang bermakna membuang kesialan. Di seantero Jepang, Festival Tanabata berkembang menjadi atraksi yang sangat diminati turis. Salah satunya, di kota Sendai, sangat terkenal dalam hal dekorasi unik Tanabata.